Suamiistri-Anak: M. Keefa Banidica Rachadikarya: dr. Cellica Nurrachadiana (lahir 18 Juli 1980) adalah Bupati Karawang untuk masa bakti 2015-2020 dan 2021-2026. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. Foto resmi Cellica saat menjadi Bupati Karawang Periode kedua 2021- Referensi Halaman ini terakhir
- Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memberikan respons terkait warganya, Dede, yang menjadi budak belian di Suriah. Cellica menegaskan, pihaknya akan membantu memulangkan Dede dari upaya pemulangan itu, Cellica menyatakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Kemenlu dan Kementerian Tenaga Kerja Kemenaker. Menurutnya, pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja sudah berkoordinasi dengan pihak sponsor Dede dan mereka siap membantu memulangkan pekerja imigran asal Karawang itu. "Dinasker Karawang sudah komunikasi dengan sponsornya, dan sponsornya siap membantu kepulangan. Berkoordinasi dengan Kemenlu dan Kemenaker," kata Cellica dilansir dari Jumat 31/3/2023. Baca juga PMI Asal Karawang Dijual Berkali-kali Jadi Budak di Suriah Tolong Saya, Saya Pengin Pulang Lebih jauh Bupati menjelakan, berdasarkan penelusuran Disnakertrans Karawang, pekerja migran Indonesia asal Karawang bernama Dede itu berangkat ke luar negeri tanpa prosedur yang benar dengan memalsukan data nama dan alamat bersangkutan. Meski Dede masuk kategori tenaga kerja ilegal, namun Cellica memastikan pihaknya tetap berusaha memulangkan PMI tersebut ke kampung halamannya. Hanya saja, proses pemulangannya memakan waktu lebih lama dibanding tenaga kerja legal. Cellica pun memerintahkan kepala Disnakertrans Karawang untuk mengontak Dede demi menggali data yang sebenarnya agar mempermudah proses pemulangan. "Sekali lagi kami tetap bantu walaupun ini sebenarnya ilegal ya. Jadi ini bukan kasus satu kali dua kali. Dulu ada kasus sama di Saudi Arabia kami pulangkan," tandasnya. Sementara itu, Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi memastikan bahwa Dede tidak tercatat sebagai pekerja migran Indonesia PMI legal setelah melakukan pemeriksaan di Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri SISKOTLN. Rosmalia mengaku pihaknya mendapatkan informasi tentang PMI atas nama Dede Asiah Awing Omo 37 dari video yang viral di media sosial. Ia kemudian bergerak melakukan penelusuran dan mendapatkan data alamat Dede di Perumahan BMI 1 Dawuan, Cikampek. "Tapi tanya RT RW tidak ada identitas itu. Kita terus cari informasi, alhamdulillah dapatkan nomor suaminya," kata Rosmalia, Selasa 28/3/2023. Pihaknya kemudian meminta suami Dede untuk datang ke kantor Disnakertrans Karawang untuk membawa data-data PMI tersebut. Data tersebut, kata Rosmalia, sangat dibutuhkan untuk laporan ke Kemenlu dan Kemenketrans. Ia mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI Wilayah Jawa Barat untuk bantu pemulangan dugaan tindak pidana perdagangan orang, Rosmalia menyatakan diserahkan sepenuhnya ke aparat hukum. Jadi budak belian Sebelumnya, video seorang PMI bernama Dede yang mengaku dijual sebagai budak di Suriah viral di media sosial. Dalam video itu, Dede meminta tolong agar dipulangkan ke Karawang. Dede pun menceritakan awal mula dirinya dijadikan budak belian di Suriah. Awalnya, ia menerima tawaran bekerja sebagai PMI oleh perusahaan penyalur tenaga kerja. "Jadi awal-awalnya saya diiming-imingin kerja di Turki gaji 600 dolar, tapi setelah mendarat di Istanbul, saya dibuang ke Suriah," kata Dede. Belakangan Dede mengetahui bahwa dirinya dijual perusahaan penyalur tenaga kerja sebesar dolar AS atau setara dengan Rp 179,8 juta dengan kurs Rp per 1 dolar. Karena sudah dijual, Dede diwajibkan untuk mengabdi ke majikannya di Suriah itu selama 4 tahun. Selama menjadi budak belian di Suriah, Dede mengaku bekerja dengan sabar. Tidur jam dua malam dan bangun jam 6 atau 7 pagi. Dede merasa tidak kuat lagi. Apalagi perutnya kerap sakit akibat luka bekas operasi cesar. Ia sempat sakit dan dipulangkan ke kantornya. Setelah istirahat seminggu sampai dua minggu, Dede kembali bekerja dengan ritme yang sama. Dede berusaha untuk mengadukan nasibnya itu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus, Suriah. Namun laporannya tidak kunjung ditindaklanjuti. Saat ini, Dede mengaku masih belum bisa keluar dari tempat penampungannya saat ini. "Di sini juga saya udah coba untuk ngehubungin KBRI, tapi KBRI tidak ada tindakan, jadi saya bingung minta tolong ke siapa? lapor ke siapa?," ungkapnya samil menyeka air mata. Baca juga Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica Kami Akan Pulangkan "Saya cuma ngeluh ke suami saya, tapi suami saya udah bolak-balik ke Polres Karawang minta bantuan sana-sini, udah ngehabisin uang buat nolongin saya, tapi belum ada pertolongan dari siapapun," ucap dia. "Tolong bantu saya, tolong bantu saya, saya pingin pulang," kata Dede memelas. Sumber Penulis Kontributor Karawang, Farida Farhan Editor Reni Susanti Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Iaadalah Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana. Seperti beberapa kasus yang pernah ada, Cellica merupakan pasien positif yang tidak bergejala. Ia hanya sempat mengalami sesak napas ringan, namun suhu tubuhnya normal. Hal itu diumumkan bupati lewat akun Instagramnya, @cellicanurrachadiana pada Selasa (24/3/2020). Suara Denpasar - Sudah lama menjanda, nama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang biasanya santer diberitakan karena perannya di pemerintahan kini juga dikaitkan dengan sosok Dedi Mulyadi, atau yang juga akrab disapa Kang Dedi Mulyadi. Profil lengkap bupati Karawang ini pun menjadi perhatian netizen karena tampak cocok dengan sosok Kang Dedi. Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi kini sedang menjalani proses perceraian dengan istrinya, Anne Rata Mustika. Hubungan rumah tangga keduanya pun tampaknya sudah di ujung tanduk hingga akhirnya sang istri harus menggugat cerai dirinya. Baca JugaClear! Dedi Mulyadi Jelaskan Kembali Soal Hutang DBH Hingga Istrinya Ambu Anne Ratna Terpilih Jadi Bupati Namun netizen justru berusaha menjodoh-jodohkan Dedi Mulyadi dengan banyak sosok, salah satunya Bupati Karawang, Dokter Cellica Nurrachadiana. Sebagaimana yang ditulis oleh salah satu netizen melalui kolom komentar instagramnya. "Teh celli bupati karawang jg single tuh Kang," komentar Usaha netizen menjodohkan Bupati Karawang dengan Dedi Mulyadi tentu bukan tak sembarang alasan. Tak hanya cantik, Bupati Karawang yang dijodohkan dengan Dedi Mulyadi tersebut ternyata sosok perempuan yang luar biasa hingga netizen pun dibuat terpukau. Baca JugaTak Mau Kalah Prestasi dengan Dedi Mulyadi, Bupati Anne Ratna Tunjukkan Kemampuan Bangun Pusat Manufaktur Centre Seperti apa sosok Dokter Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang yang dijodohkan dengan Kang Dedi Mulyadi ini? Profil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dilansir dari situs Nama Lengkap dr. Cellica Nurrachadiana Nama Panggilan Teh Cellica Tempat dan Tgl. Lahir Bandung, 18 Juli 1980 Agama Islam Alamat Rumah Jl. Ir. Suratin No. 3 Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang Jabatan Bupati Karawang Riwayat Pendidikan SD BPI 1 Bandung SMP BPI 1 Bandung SMA N 5 Bandung Fakultas Kedokteran Umum Universitas Maranatha Bandung Pascasarjana Magister Hukum Kesehatan Universitas Soegiapranata Riwayat Pemerintahan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2009-2010 Wakil Bupati Karawang 2010-2014 Plt. Bupati Karawang 2014-2015 Bupati Karawang 2016 – Sekarang Pengalaman Organisasi Dokter Kecil SD BPI 1 Bandung Wakil Ketua OSIS SMP BPI 1 Bandung Pengurus Harian OSIS SMA Negeri 5 Bandung Senat Mahasiswa Universitas Maranatha Bandung Deklarator Koalisi Kerakyatan Ikatan Istri Anggota Dewan IKIAD Prov. Jawa Barat KPPI Prov. Jawa Barat Ketua Cabor Anggar Kab. Karawang Ketua Perwosi Kab. Karawang Dewan Penasehat Karang Taruna Dewan Nasehat Persika Karawang Dewan Penasehat KONI Kab. Karawang Riwayat Kepartaian Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPD Partai Demokrat Prov. Jawa Barat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia PDRI Kabupaten Karawang Dewan Penasehat PDIB Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu. Itulah profil lengkap Bupati Karawang yang tampaknya memborong semua prestasi mulai dari peran sebagai politisi, dokter, hingga atlet anggar. Dinda/*

BupatiKarawang, Cellica Nurrachadiana melakukan sidak terhadap PT HRI yang viral karena dituduh lakukan penelantaran kepada karyawannya, Giri Pamungkas dirinya beruntung mempunyai suami yang sangat sayang kepadanya, dan mau menyedot susunya agar dirinya tak lagi menderita mastitis. July, 17 2022.

KARAWANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD menolak dinilai mandul karena tidak kunjung mengesahkan peraturan daerah perda. DPRD Karawang justru menyebut Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang mandul. Alasannya karena banyak perda yang sudah ada tidak ditindaklanjuti dengan peraturan bupati perbup. "Banyak Perda yang belum dibuat Perbup sehingga tidak berjalan. Padahal membuat Perda itu mahal tapi terkesan dibiarkan setelah sudah jadi. Buktinya sampai sekarang bupati tidak membuat Perbup," kata Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah Bapemperda DPRD Karawang, Toto Suripto, pada Kamis 8/6/23. Toto menyebut, pernyataannya ini sekaligus menjawab penilaian masyarakat terkait mandulnya DPRD karena Perda yang belum dibuat. Padahal banyak Perda yang sudah dibuat atau disahkan belum berjalan efektif alias mandul. Baca juga Bantah Jegal Anies Maju Pilpres 2024, Sekjen PDIP Buat Apa? Rakyat Sudah Ceritakan Kinerjanya Baca juga Bongkar Borok Komandan, Bripka Andry Kini Dilindungi Mabes Polri, Brigjen Ahmad Tak Ada Setor-setor "Perda baru tidak ada Perbup ini kan membuat pelaksanaannya tidak efektif," beber dia. Toto tidak merinci perda apa saja yang belum memiliki perbupnya. Akan tetapi ia memastikan jumlahnya banyak bahkan bisa diatas 100 Perda lebih. "Soalnya yang saya ingat itu sudah terjadi semenjak saya jadi Ketua DPRD tahun 2014, sampai sekarang ada Perda yang tidak memiliki Perbup. Jumlahnya bisa seratus lebih, tapi saya tidak tahu persis angkanya" katanya. Toto mengatakan, Pemkab Karawang terkesan melakukan pembiaran atas kondisi ini. Padahal seharusnya setelah Perda selesai di sahkan bupati harus segera membuat turunannya yaitu Perbup. "Bupati sepertinya membiarkan masalah ini berlarut-larut. Harusnya segera dibuat Perbup agar Perda bisa berjalan efeltif," katanya. Menurut Toto, Pemkab Karawang tidak serius dalam membuat Perbup. Padahal DPRD sudah membuat Perda dengan biaya mahal tapi setelah selesai malah dibiarkan. Sehingga perda yang sudah ada ini tidak bisa jalankan secara maksimal. "Iya kami kan mencurahkan waktu, pikiran dan juga biaya untuk membahas satu Perda. Kemudian setelah selesai malah dibiarkan tanpa Perbup," tutupnya. MAZ Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

PetaKarawang ; Statistik Sektoral 2020 ; Statistik Sektoral 2021 ; Statistik Sektoral Kecamatan 2020 ; Statistik Sektoral Kecamatan 2021 ; Sosialisasi . Produk Hukum ; Kerja Sama ; Citarum Harum Bupati Cellica: Suara Denpasar – Karena 10 tahun menjanda, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pun kini dijodoh-jodohnya dengan anggota DPR RI, Dedi Mulyadi. Apalagi, saat ini Kang Dedi sedang digugat istrinya, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Di tengah hal tersebut, ternyata Cellica sudah punya calon suami. Calon suaminya disebut seorang profesional dan pengusaha asal Bandung berinisial FR. Pendidikannya di bidang Teknik, persisnya Arsitektur. Dia mengaku dikenalkan oleh temannya, kemudian bertukar nomor telepon. Setelah itu mereka menjalin hubungan. Hal itu diungkap lewat Youtube RA PRODUCTION yang tayang pada 4 Maret 2021 lalu. Kepada Alvino, sang penanya, Cellica Nurrachadiana mengaku sudah menjalani hubungan cukup lama. Baca JugaHeboh! Bupati Karawang Yang Dijodohkan Dengan Kang Dedi Mulyadi Ternyata "Adik Kakak" Dengan Anne Ratna Mustika “Hampir empat setengah tahun,” kata Cellica. Bila dihitung sampai sekarang, maka sudah 6 tahun. Dia juga mengaku calon suaminya tidak memiliki anak. Namun Cellica tidak menyebutkan calon suaminya itu duda atau masih bujangan. Bahkan, dia sempat dikabarkan akan menikah pada 2018 lalu. Namun, itu tidak jadi karena karier politik Cellica yang sedang melejit. Apalagi, pada Pilbup Karawang 2020 Cellica mencalonkan diri menjadi bupati Karawang untuk periode kedua. Lewat Youtube MISSUNDERSTANDINGidn, dia juga membocorkan calon suaminya. Dia mengatakan, calon suaminya ini memiliki background seorang akademisi. Ditanya apakah dosen, dia mengatakan cita-cita calon suaminya menjadi dosen. “Arsitek,” kata Cellica menyebutkan profesi calon suaminya itu, yang tayang pada 4 November 2022 ini. Baca JugaDijodohkan dengan Dedi Mulyadi, Bupati Karawang Cellica Beberkan Kriteria Calon Suami, Kalau Duda? Ketika dia menyebut calon suami memiliki kepakaran dalam bidang Teknik Arsitektur, sempat ditanya apakah jebolan ITB. Cellica membantah. Katanya kuliah dari UNPAR atau Universitas Katolik Parahyangan. Ibu dua anak ini mengatakan kepada calon suaminya menerima keputusannya tetap di politik. Bahkan calon suaminya mendukung Cellica tetap di politik. Dia mengatakan, perempuan yang sudah pernah tersakiti tidak mudah percaya kepada laki-laki. Yang membuat dia makin yakin adalah dia sudah menjalin hubungan dengan calon suaminya ini sudah cukup lama. “Meyakinkan aku nih sampai ya’, hampir 6 tahun lah,” jelasnya. Cellica mengatakan, calon suaminya ini tidak merokok, tidak main dunia malam, seperti clubbing-clubbing. Calon suaminya juga harus pintar atau cerdas, penyayang. “Calon suami ini terromantis dari semua yang pernah aku kenal,” pungkasnya. Bahkan, Cellica sudah tidak sungkan lagi mengunggah calon suainya melalui Instagram pribadinya cellicanurrachadiana. Beberapa kali, dia mengunggah FR, sang arsitek saat dia sedang bersama atau bersama anak-anaknya. *

BupatiKarawang, Cellica Nurrachadiana bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) saat membuka acara Pesta Rakyat Simpedes di Lapangan Galuh Mas, Karawang pada Jumat (5/8/2022). WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG-- --- Pesta rakyat di Karawang, Jawa Barat digelar ditengah kasus Covid-19 sedang naik kembali.

SUARA PEKANBARU - Masalah feminisme perempuan untuk berpolitik buat Rocky Gerung beri contoh seperti Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana bisa jadi pemimpin. Buktinya, Cellica menjadi salah satu perempuan yang dipercaya untuk menjalankan amanahnya memajukan Kabupaten Karawang. "Pada sistem Cellica, kita lihat dia mau kasih seperti itu adalah rahim perempuan karena ada kesetaraan dan kejujuran," ujar Rocky Gerung di Kantor PEMDA Karawang, Sabtu 10/6/2023. Rocky Gerung menjadi narasumber untuk melakukan diskusi di Diesnatalis ke-2 dan Simposium Partai Sarekat Demokrasi Indonesia SDI. Baca JugaSusah Payah Taklukkan Inter Milan, Manchester City Juara Liga Champions 2022/23 Rocky Gerung Jadi Narasumber di HUT ke-2 Sarekat Demokrasi IndonesiaRocky Gerung membahas tentang demokrasi menciptakan kesetaraan pada perempuan di politik, ambil contoh dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. sumber Aulia PasyaPengamat politik asal Manado itu ingin sekali menggunakan sistem kesataraan dalam gender dari sebuah demokrasi di Indonesia. Pembahasan kuota yang diberikan terhadap perempuan agar berkecimpung di pemerintahan hanya sebesar 30 persen, yang membuat mereka harus bekerja keras. Tentu hal yang aneh jika perempuan bisa jadi pemimpin, karena pandangan terhadap mereka sebagai orang yang lemah bisa memicu penghinaan. "Kalau dihitung selama 25 abad kira-kira berapa? Jadi bukannya saya bela perempuan ya, tapi saya bela hak dalam prinsip asas demokrasi," beber Rocky Gerung. "Jadi jangan mengajarkan keadilan perempuan. Mereka lah yang akan masuk surga," tambahnya. Baca JugaDi Karawang, Rocky Gerung Pakai Asas Demokrasi Kesetaraan Perihal Jatah Perempuan 30 Persen di Politik Rocky melihat Cellica sosok Bupati Karawang seperti sudah memiliki rasa keadilan dan benar-benar tulus terhadap warganya. "Dari awal rahim perempuan udah adil tentang hidup secara fisik, yang dia makan, dia bagi rahimnya," imbuhnya. "Karena seorang pemimpin dia paham keadilan, yang paham kejujuran si Cellica," sambungnya. Pria kelahiran 20 Januari 1959 itu terkesan terhadap harapan yang dilontarkan oleh Cellica yang menjalani sebagai Bupati Karawang selama dua periode. "Saya terkesan tadi di pembukaan mengucapkan sesuatu yang tak dipemikiran saya. Keinginan untuk memperlihatkan bahwa seluruh aspek pembangunan berorientasi kepada keinginan," papar Rocky. Diketahui, HUT ke-2 Partai SDI menghadirkan narasumber dari pemerintah, aktivis, dan tokoh lainnya untuk diskusi bertema "Demokrasi untuk Siapa?". Ada Koordinator Bidang Hukum Bawaslu RI, Bachtiar Baetal, Anggota Komisi II DPR RI, Saan Mustofa, Sekjend SDI, Salsabila Syaira, dan anggota dewan lainnya. Dikutip dari Instagram cellicanurrachadiana, Cellica merasa senang bisa berdiskusi oleh beberapa tokoh politik, khususnya terhadap Rocky Gerung. "Bangga bisa berdiskusi dengan orang-orang hebat dan cerdas," pungkas Cellica. Cellica juga memberikan selamat kepada Reza Arief yang sudah dilantik sebagai Ketua Partai SDI Kabupaten Karawang bersama jajarannya.*

Sebelummemasuki lokasi pemilihan, warga wajib mencuci tangan dan pengecekan suhu badan di TPS 11 Desa Klari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu(9/12/2020). KARAWANG, KOMPAS — Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah 2020.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 84zUB_Sf7f5ZenOQypILsR5PSF61FYlMLB58VfzG7IBOdtZQlRdMCA==
CellicaNurrachadiana merupakan Bupati Karawang, Jawa Barat periode 2016-2020, berpasangan dengan Ahmad Zamakhsari. Selasa, 24 Maret 2020 20:19 WIB Editor: Archieva Prisyta - Cellica Nurrachadiana kalah dari Pendi Anwar, dalam perebutan kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai Demokrat dalam Muscab Musyawarah Cabang DPC Demokrat Karawang. Diketahui Pendi Anwar didapuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Periode 2022-2027. Saat konferensi pers, dirinya pun mengakui kekalahannya. Cellica Nurrachadiana juga tampak menangis. "Menutup kesempatan luar biasa ini, saya ingin menyatakan rasa hormat saya atas seluruh kepercayaan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selama ini, para senior hingga mentor di Partai Demokrat yang telah membimbing, mendukung, dan membesarkan saya, terima kasih," kata Cellica, di Hotel Mercure, Senin 1/8/2022. Baca juga Kalah dalam Pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang, Bupati Cellica Nurrachadiana Tiba-tiba Menangis Wanita yang karib disapa Teh Celli tersebut juga mengucapkan terimakasih dan selamat kepada Pendi Anwar. Selain itu ia mengaku selama ini selalu teguh pada Partai Demokrat dan menjunjung tinggi meritokrasi dalam berpartai. Dia percaya meritokrasi dalam budaya Partai Demokrat akan meneguhkan semuanya untuk senantiasa berkembang dan berkarya, dilansir oleh Menurut Teh Celli sudah seharusnya seseorang dinilai dari pencapaian kerja, prestasi dan keberhasilan ketimbang faktor kedekatan saja. "Semua hal itulah yang diajarkan ketika saya pertama kali bergabung di Partai Demokrat. Ketika Ketua Umum Partai adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang saya doakan, Pak SBY, sehat dan bahagia selalu. Sebuah nostalgia yang indah tentang Partai Demokrat bagi saya, tak akan terlupakan," kata Cellica sambil meneteskan air mata dan berhenti sejak berbicara. Profil Cellica Nurrachadiana Bupati Cellica Nurrachadiana tiba-tiba meneteskan air mata diakhir saat menyampaikan konferensi pers kepada awak media terkait kekalahnya menjadi Ketua DPC Demokrat Karawang, di Hotel Mercure pada Senin 1/8/2022. Warta Kota/ Muhammad Azzam Teh Celli merupakan wanita kelahiran Bandung, 18 Juli 1980. Dirinya adalah Bupati Karawang untuk masa bakti 2015-2020 dan 2021-2026. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. BupatiCellica Nurrachadiana tiba-tiba meneteskan air mata diakhir saat menyampaikan konferensi pers kepada awak media terkait kekalahnya menjadi Ketua DPC Demokrat Karawang, di Hotel Mercure pada › Nusantara›Cellica-Aep Ditetapkan sebagai... Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah 2020. KOMPAS/MELATI MEWANGI Sebelum memasuki lokasi pemilihan, warga wajib mencuci tangan dan pengecekan suhu badan di TPS 11 Desa Klari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu9/12/2020.KARAWANG, KOMPAS — Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah 2020. Pasangan calon lainnya tidak ada yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Komisi Pemilihan Umum Karawang Miftah Farid, Kamis 21/1//2021, mengatakan, proses penetapan dilakukan setelah menerima buku register perkara konstitusi Mahkamah Konstitusi. Dalam dokumen itu, di Karawang tidak terdapat perselisihan hasil pemilihan sehingga rapat pleno penetapan pemilih bisa dilakukan. Ketetapan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Karawang tertuang dalam Surat Keputusan KPU Karawang Nomor 02/ ”Nama calon bupati Cellica Nurrachadiana. Nama calon wakil bupati Aep Syaepuloh. Nomor urut pasangan dua dengan perolehan suara,” kata hasil rekapitulasi suara KPU Karawang, Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh yang diusung Partai Demokrat, Nasdem, Partai Golkar, dan PKS unggul dengan 60,05 persen suara. Selanjutnya adalah Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani 28,49 persen dan Yesi Karya Lianti-Ahmad Adly Fayruz 11,46 persen.Baca juga Diberi Surat Teguran, Bupati Karawang Cellica Minta Maaf dan Bakal Bersikap TegasKOMPAS/MELATI MEWANGI Ketua KPU Karawang Miftah Farid dalam acara daring penetapan pasangan calon terpilih, Kamis 21/1/2021.Komisioner KPU Jawa Barat, Idham Kolik, mengapresiasi Pilkada 2020 berjalan lancar di Karawang. Sejauh ini, di Karawang tidak ada perselisihan hasil pemilihan dari pasangan calon lainnya. Hal ini menunjukkan proses rangkaian kegiatan pilkada berjalan baik sesuai aturan. Terwujudnya hal itu tak lepas dari sinergi berbagai pihak yang terlibat di dalamnya.”Besok, dokumen penetapan ini harus segera diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Ketua DPRD. Semoga berjalan lancar,” kata Syaefuloh mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam perhelatan demokrasi ini. Dia meminta kepada semua pendukung dan sukarelawan untuk tidak melakukan perayaan hasil penetapan ini dengan bereuforia yang menimbulkan keramaian.”Ke depan, kami akan membuka diri untuk membangun Kabupaten Karawang lebih baik dan kondusif,” ujar juga Cegah Penularan Covid-19 di Karawang, Protokol Kesehatan Ketat Bakal Diterapkan di TPSKOMPAS/MELATI MEWANGI Petugas KPPS mengenakan kostum pengiring sisingaan supaya warga tertarik untuk datang mencoblos di TPS 15 Desa Klari, Kecamatan Klari, Karawang, Jabar, Rabu 9/12/2020.Komisioner Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Karawang, Ikmal Maulana, mengatakan, partisipasi pemilih pada Pilkada Karawang 2020 sebanyak 70,02 persen atau lebih dari 1,150 juta warga menggunakan hak pilihnya meski di tengah pandemi. Tingkat partisipasi pemilih tahun ini lebih tinggi dibandingkan pilkada tahun 2015, yakni 66,40 daftar pemilih tetap DPT pada Pilkada Karawang 2020 sebanyak orang. Total ada tempat pemungutan suara yang tersebar di 297 desa dan 30 kecamatan. Pandemi Covid-19 dikhawatirkan menyurutkan minat pemilih untuk datang mencoblos di TPS. Terlebih, saat itu, Karawang masih masuk zona merah hari sebelum pelaksanaan pilkada, KPU Karawang berupaya mengajak sejumlah komunitas dan kaum muda untuk terlibat dalam sosialisasi pendidikan pemilih. Pendekatan komunitas ini dinilai lebih personal sehingga bisa menggerakkan para anggota dan disebarkan dari mulut ke mulut. Penyebaran informasi dalam komunitas juga diharapkan bisa tersampaikan lebih cepat dan menyeluruh. EditorCornelius Helmy Herlambang tE7n.
  • mql5yr1xvo.pages.dev/458
  • mql5yr1xvo.pages.dev/186
  • mql5yr1xvo.pages.dev/201
  • mql5yr1xvo.pages.dev/488
  • mql5yr1xvo.pages.dev/400
  • mql5yr1xvo.pages.dev/161
  • mql5yr1xvo.pages.dev/285
  • mql5yr1xvo.pages.dev/401
  • suami cellica bupati karawang